Jumat, 04 Juli 2014

PROFIL - EDDY HUSSY





Eddy Hussy akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) 2013-2016. Kemenangan Eddy tak lepas dari dukungan dan pasangannya yakni Hari Raharta Sudrajat yang menjadi Wakil Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) 2010-2013.

Eddy Hussy mengalahkan pesaingnya, Teguh Kinarto dengan jumlah suara 83 berbading 87 dari 175 suara para anggora REI dari berbagai daerah di Tanah Air. Dengan 5 suara yang dibatalkan.Dengan hasil itulah, Eddy Hussy menggantikan Ketua Umum REI yang sebelumnya yakni Setyo Maharso.

Pria kelahiran Kete, 22 Juni 1959 mengungkapkan langkah awal yang ingin dilakukannya membicarakan permasalahan pembiayaan perumahan. “Kami akan bertemu dengan Bank Indonesia untuk membahas masalah kebijakan loan to value ,” katanya di Jakarta (27/11).

Tak hanya itu, Eddy yang merupakan mantan Ketua REI Korwil Batam ini, akan lebih lebih bersinergi dengan pemerintah. Khususnya, dalam menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami perlu bersinergi dengan semua stakeholder, karena ke depannya kondisi dunia properti tidak akan lebih baik daripada hari ini. Ditambah dengan kebijakan BI yang cukup mengganggu dalam dunia properti. Selain itu, dia akan segera menindaklanjuti kerja sama yang dijalin REI dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN),” tambah Eddy.

Memang peran Eddy Hussy di dunia properti semakin besar setelah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP REI 2010-2013. Sebelum menjadi Sekjen, Eddy Hussy berkiprah di DPP REI sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri 2007-2010. “Jabatan Ketua REI ini merupakan sebuah amanah dan harus dijalankan dengan baik,” katanya.

(Eka-p/MK-012)


                                                                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar